Sunday, June 5, 2011

Instructional Technology

Pergeseran Istilah Educational Technology ke Arah Instructional Technology

Pendahuluan

Teknologi telah menjadi bagian integral dari tiap kehidupan masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu. Pada zaman batu pun sudah ada teknologi, seperti misalnya yang digunakan untuk membangun piramida, untuk membuat api dan sebagainya. Makin maju suatu budaya, makin banyak dan makin canggih tknologi yang ditemukan dan digunakan.
Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, sebagai bagian dari masyarakat, teknologi juga
telah merupakan bagian integral, baik disadari maupun tidak. Finn (1965) mengungkapkan bahwa di Inggris dan Kanada lebih lazim digunakan istilah teknologi pendidikan, sedangkan di Amerika Serikat banyak digunakan istilah teknologi pembelajaran. Tapi adakalanya kedua istilah tersebut digunakan secara serempak dalam kegiatan yang sama. Dan akhir-akhir ini berkembang konsep bahwa teknologi pembelajaran lebih layak digunakan untuk konteks penyelenggaraan pengajaran.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “pergeseran istilah teknologi pendidikan ke arah teknologi instruksional”. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita. Amin.




Pembahasan

A. Definisi Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan usaha memudahkan proses belajar dengan cirri-ciri khas 1) memberikan perhatian khusus dan pelayanan pada kebutuhan yang unik dari masing-masing sasaran didik, 2) menggunakan aneka ragam dan sebanyak mungkin sumber belajar, dan 3) menerapkan pendekatan system. (Lokakarya Nasional Teknologi Pendidikan, Yogyakarta, 1980).
Teknologi pendidikan merupakan process kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
Dalam teknologi pendidikan pemcahan masalah itu terjelma dalam bentuk semua sumber belajar yang didisain dan atau dipilih dan atau digunakan untuk keperluan belajar, sumber-sumber belajar ini diidentifikasi sebagai pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan lingkungan.

B. Definisi Teknologi Instruksional
Teknologi instruksional sebagai bagian teknologi pendidikan merupakan cara yang sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan khusus yang didasarkan, pada penelitian terhadap belajar dan komunikasi pada manusia, serta dengan menggunakan kombinasi, sumber belajar insani dan non-insani, agar menghasilkan pembelajaran yang efektif.
Teknologi instruksional adalah bagian dari teknologi pendidikan berdasar atas konsep bahwa pembelajaran (instruction adalah bagian dari pendidikan). Teknologi instruksional adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.
Dalam teknologi instruksional, pemecahan masalah itu berupa komponen system instruksional yang telah disusun dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan, serta dikombinasikan sehingga menjadi system instruksional yang lengkap.

C. Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology
Konsep definisi teknologi pendidikan mendapatkan kajian secara terus menerus dan selalu dikritisi para ahli terutama yang tergabung dalam AECT, hal ini sesuai dengan perkembangan pendidikan termasuk pembelajaran dan yang lebih khusus kondisi dan karakteristik peserta didik serta komponen pembelajaran lainnya. AECT merumuskan definisi teknologi pendidikan versi bulan juni 2004 yang termasuk masih prematur dan dilemparkan kepada seluruh masyarakat yang terkait dengan pendidikan melalui media internet. Pernyataan yang disampaikan bahwa definisi ini merupakan pre-publication dari bab awal buku yang akan dipublikasikan AECT. Isi informasinya hanya untuk mahasiswa, studi dan reviu, dan tidak diperkenankan untuk diproduksi terlebih dahulu.

Konsep definisi versi 2004 adalah sebagai berikut: Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek yang etis dalam memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja melalui kreasi, penggunaan, dan pengelolaan proses dan sumber teknologi yang tepat. Kalau dianalisis, di dalam definisi tersebut terkandung beberapa elemen berikut
1) studi
2) praktek yang etis
3) kemudahan belajar
4) perbaikan kinerja
5) perbaikan kinerja
6) kreasi, penggunaan, dan pengelolaan
7) teknologi yang tepat
8) proses dan sumber.

Istilah studi yang digunakan dalam definisi tersebut merujuk pada pemaknaan studi sebagai usaha untuk mengumpulkan informasi dan menganalisisnya melebihi pelaksanaan riset yang tradisional, mencakup kajian-kajian kualitatif dan kuantitatif untuk mendalami teori, kajian filsafat, pengkajian historik, pengembangan projek, kesalahan analisis, analisa sistem, dan penilaian. Studi dalam teknologi pendidikan telah berkembang terutama dalam kaitannya dengan pengembangan model pembelajaran, efektifitas kedudukan media dan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran, dam penerapan teknologi dalam perbaikan belajar. Kajian mutakhir banyak difokuskan pada penempatan posisi teori belajar, managemen informasi, dan perkembangan pemanfaatan teknologi untuk memecahkan masalah belajar yang dihadapi peserta didik. Istilah studi dalam definisi tersebut pada hakekatnya ditujukan untuk memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik melalui kegiatan belajar yang memanfaatkan sumber belajar yang tepat.
Definisi tersebut mengarahkan bahwa teknologi pendidikan memiliki praktek yang etis dalam memberikan kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik. Maksud dari praktek yang etis tersebut adalah adanya standar atau norma dalam mengkreasi atau merancang, menggunakan, dan mengelola proses pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar untuk kepentingan belajarnya peserta didik.
Dari definisi 2004 ini tergambar bahwa adanya pergeseran gerakan teknologi pendidikan dari definisi sebelumnya yaitu bahwa teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran sebagai teori dan praktek, bahkan bidang kajian, menjadi studi dan praktek yang etis. Hal ini mengarahkan perlu adanya kajian-kajian yang mendalam dan lebih tepat sehingga diperoleh konsep-konsep dan praktek belajar sesuai dengan kepentingan belajar setiap individu. Namun demikian, perubahan gerakan tersebut tidak menyurutkan tujuan dari teknologi pendidikan yaitu memfasilitasi belajar dan perbaikan penampilan belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar.
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran, dimana dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif, sekarang tugas guru beralih seiring dengan teknoologi yang ada. Guru menjadi seorang instructor bagi peserta didik. Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technology.




Kesimpulan

Teknologi pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan usaha memudahkan proses belajar dengan cirri-ciri khas 1) memberikan perhatian khusus dan pelayanan pada kebutuhan yang unik dari masing-masing sasaran didik, 2) menggunakan aneka ragam dan sebanyak mungkin sumber belajar, dan 3) menerapkan pendekatan system
Teknologi instruksional sebagai bagian teknologi pendidikan merupakan cara yang sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan khusus yang didasarkan, pada penelitian terhadap belajar dan komunikasi pada manusia, serta dengan menggunakan kombinasi, sumber belajar insani dan non-insani, agar menghasilkan pembelajaran yang efektif
Dari definisi tersebut tergambar bahwa adanya pergeseran gerakan teknologi pendidikan dari definisi sebelumnya yaitu bahwa teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran sebagai teori dan praktek, bahkan bidang kajian, menjadi studi dan praktek yang etis. Hal ini mengarahkan perlu adanya kajian-kajian yang mendalam dan lebih tepat sehingga diperoleh konsep-konsep dan praktek belajar sesuai dengan kepentingan belajar setiap individu. Namun demikian, perubahan gerakan tersebut tidak menyurutkan tujuan dari teknologi pendidikan yaitu memfasilitasi belajar dan perbaikan penampilan belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran, dimana dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif, sekarang tugas guru beralih seiring dengan teknologi yang ada. Guru menjadi seorang instructor bagi peserta didik. Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technology


Daftar Pustaka

Assosiation for Educational Communication and Technology, 1986, Definisi Technologi Pendidikan, Terjemahan, Jakarta: CV Rajawali.
Artikel-artikel Teknologi, E-Majalah.com: Rancangan Bangun Konsep Teknologi Pendidikan
Miarso,Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009).

0 komentar:

Post a Comment